Keterbukaan dan transparansi dalam pemberitaan fakta adalah hal yang sangat penting dalam dunia jurnalistik. Dua hal tersebut menjadi landasan utama bagi seorang jurnalis dalam menyajikan informasi yang valid dan akurat kepada masyarakat.
Menurut Eko Maryadi, Ketua Dewan Pers, keterbukaan dan transparansi dalam pemberitaan fakta merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap media. “Jika sebuah media tidak transparan dalam menyajikan fakta, maka akan sulit bagi masyarakat untuk percaya pada informasi yang disampaikan,” ujarnya.
Dalam praktiknya, keterbukaan dan transparansi dapat diwujudkan dengan menyertakan sumber informasi yang jelas dalam setiap berita yang disampaikan. Hal ini akan membantu masyarakat untuk melakukan verifikasi terhadap kebenaran informasi yang diberikan.
Selain itu, keterbukaan dan transparansi juga dapat meningkatkan akuntabilitas media terhadap masyarakat. Dengan adanya transparansi dalam pemberitaan fakta, media akan lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan tertentu.
Profesor Rosihan Anwar, seorang pakar jurnalistik, juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam pemberitaan fakta. Menurutnya, media yang transparan akan lebih dihormati oleh masyarakat dan menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya.
Dengan demikian, keterbukaan dan transparansi dalam pemberitaan fakta tidak hanya penting bagi keberlangsungan media, tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Sebagai seorang jurnalis, mari kita selalu menjaga keterbukaan dan transparansi dalam setiap pemberitaan yang kita sajikan.