Teknik dan etika jurnalistik investigatif yang profesional sangat penting dalam dunia jurnalisme. Untuk menjadi seorang jurnalis investigatif yang handal, diperlukan keterampilan teknis yang tinggi serta pemahaman yang mendalam tentang etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Menurut Jay Rosen, seorang profesor jurnalisme dari Universitas New York, “Seorang jurnalis investigatif harus memiliki kemampuan untuk menggali informasi secara mendalam dan akurat. Teknik jurnalistik yang tepat akan memudahkan proses investigasi dan memastikan kebenaran dari setiap informasi yang didapatkan.”
Dalam menjalankan tugasnya, seorang jurnalis investigatif juga harus memperhatikan etika jurnalistik yang berlaku. Menurut Kovach dan Rosenstiel dalam bukunya yang berjudul “The Elements of Journalism”, etika jurnalistik merupakan landasan utama dalam menjalankan profesi jurnalis. Mereka menekankan pentingnya kejujuran, kemandirian, dan keberagaman dalam setiap pemberitaan yang dilakukan.
Seorang jurnalis investigatif yang profesional harus mampu menggabungkan teknik dan etika jurnalistik dengan baik. Mereka harus mampu menggali informasi secara mendalam tanpa melanggar prinsip-prinsip etika yang berlaku. Sebagai contoh, dalam sebuah investigasi korupsi, seorang jurnalis harus mampu menjaga kerahasiaan sumber informasi serta tetap objektif dalam melaporkan hasil investigasinya.
Menurut James L. Aucoin, seorang profesor jurnalisme dari Universitas South Alabama, “Seorang jurnalis investigatif yang profesional harus memiliki integritas yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap kebenaran. Mereka harus mampu bertindak secara independen tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.”
Dengan mengikuti teknik dan etika jurnalistik investigatif yang profesional, seorang jurnalis dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mengungkap kasus-kasus penting dan memperjuangkan keadilan bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap jurnalis untuk terus mengembangkan keterampilan teknis dan memahami prinsip-prinsip etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.